"Ummi...."
Al-Fatihah buat ratu hatiku
Di lubuk hatiku yang paling dalam,,,aku hanya insan biasa yg tak bisa lari dari rasa ini...rasa rindu yg teramat-amat rindu pada arwah ummiku yang pling aku sayang...dialah segalanya bagiku...perginya meninggalkan ku di saat aku maseh memerlukannya , di saat aku maseh mahukan belaiannya , di saat aku maseh terapung-apung mencari sinar hidup ini...Perginya insan yg bergelar ibu dalam idupku pada tanggal 20 Julai 2005 , Rabu..pukul 2.45.Mengimbau kembali detik lalu ,ketika itu umurku 12 tahun ,pada hari itu arwah menghantar aku dan adikku ke sekolah dengan menaiki motosikal...maseh terngiang-ngiang lagi pesanan terakhirnya padaku...
"angah,,,belajar rajin-rajin...belajar sungguh-sungguh...jaga adik elok2" aku tidak tahu inilah kalam terakhir darinya padaku...sungguhku tak sangkasebelum itu arwah bertanya pada adikku...adik nak satay ikan tak..tapi aku yg menjawab pada arwah..." tak payah la ummi...dah lewat pengawas dah tunggu kat pagar tuuu " rupa-rupanya arwah membeli..dia simpan di dalam poket bajunya...untuk anak tersayangnya...itulah kaseh seorang ibu yang tak pernah lupakan anaknya...seusai hantar aku dan adikku ke sekolah...ketika dalam perjalanan pulang ummiku kemalangan,,,
TIDAK......TIDAK....TIDAK....jiwaku merintih...jiwaku menangis...
ketika aku sedang belajar...datang seorang wanita berjumpa dengan ustazku..aku pown tidak tahu sapa..
tiba2 namaku di panggil Awatif Husna...aku tidak mengerti,,,,tapi yang pasti aku mendengar sedikit butir bicaranya dengan ustazku...kemalangan...haaahhhhhhh...walaupun tidak jelas mutiara jernih mula mengalir dari tubir mataku..tak bisa aku menahannya .Dalam perjalanan menuju ke hospital..aku mendengar perbualan
dua orang wanita yg membawaku...mengatakan ummiku kemalangan...yang aku dengar kakinya patah,,,tersayat hatiku mendengar..apa yg mampu aku lakukan hanyalah berdoa padaNya....Ya....berdoa padaNya...pada masa itu tidak putus2 doa dariku...Doaku : " Ya Allah..kau panjangkan lah usianya..jangan kau ambik nyawanya ketika aku maseh lagi tidak sedia Ya Allah " tidak putus2 al-fatihah yang menitir di bibirku ketika itu...setibanya aku di hospital itu..aku mencari..dan terus mencari di manakah insan yg telah melahir ,menyusu serta mendidikku...ketika aku keluar dari kandunggannya,,,aku berlari-lari..aku terlihat kelibat ayahku...ayahku menangis teresak-esak...tidak pernah aku melihat air matanya...pertama sekali dalam hidupku aku melihat mutiara jernih yang membasahi pipi ayah tercintaku...doktor memanggil ayahku..tapi aku jugak masuk ke ruang itu..aku nampak X-RAY yang dipaparkan oleh doktor di bahagian kepala arwah...aku mahu mendegar perbualan mereka ttpi doktor tidak membenarkannya...aku pown keluar dari ruangan itu mencari arah yang entah ke mana,,,aku meraung-raung...memanggil UMMI...UMMI...UMMI.. apalah yang aku tahu ketika itu...aku maseh mendambakan kasehnya..
Dalam hatiku,,,berdoa dan terus-terusan berdoa supaya Allah tidak menggambilnya dariku...tapi siapakah aku...Allah lebih menyayanginya...aku mendapat tahu arwah tidak dapat di selamatkan lagi...kuasa Allah..sape kita sebagai makhluknya yang mahu mempertikaikan,,,ayahku menangis teresak2 begitu jualah aku...yg kerdil ini...ketika itu aku berlari mendekati sekujur tubuh yang kaku itu...arwah koma beberapa jam sebelum meninggalkanku...aku menangis di pangkuannya..ayahku tidak berhenti menuturkan kalimah "LAILLAH HA ILLALLAH " walaupun koma aku yakin dia boleh mendengarnya..tapi aku yg maseh jahil ketika itu hanya menangis..arwah ummiku di langgar oleh seorang budak sekolah menengah yg menaiki motosikal juga,,,tapi budak itu hanya cedera ringan tapi...ummiku terpelanting di tengah-tengah jalan raya...Ya Allah...mendengarnya hatiku jadi sayu...di bahagian kepala arwah pecah...dadanya retak...kakinya patah...arwah menghembuskan nafas terakhirnya pada pkul 4 lebih...
aku mengerti semua yg hidup pasti akan pergi jua...kerna" mati itu pasti " semua itu rahsia Allah..terimalah dengan redha ketentuanNya...pasti ada hikmah di sebalik ketentuannya...
"Patutkah manusia menyangka bahawa mereka akan di biarkan dengan hanya berkata, "Kami beriman", sedangkan mereka tidak di uij (dengan sesuatu cubaan)? Dan demi sesungguhnya! Kami telah menguji orang yang terdahulu daripada mereka, maka (dengan ujian yang demikian), nyata apa yang diketahui Allah tentang orang yang sebenar-benarnya beriman dan nyata pula apa yang diketahi-NYA tentang orang yang berdusta " -[Surah Al-Ankabut :2-3]
p/s : buat semua yang maseh lagi mempunyai ibu bapa...hormatlah mereka ,jagalah hati mereka...balas lah pengorbanan mereka selagi mereka tidak menutup mata ...jangan nanti Allah sudah menjemput mereka baru kita menyesal,,,
